Senin, 06 Januari 2014

Pagi Kinara

Pagiku
(Nabila)
kala kuterjaga dari lelapku
Daku terhenyak saat sang surya sambut pagiku
Rona merah langit pagipun laksana tersipu malu
Ku rasakan bagai terbangun di alam surgawi

Ku mulai beranjak dari rebahku nan sekejap
Sebab ku tau sang pipit tengah riuh memanggilku
Ku lesatkan pandangku menuju sudut sudut maha karya mu
Tuk rebahkan nuraniku pada sinar kehidupan

Kini ku mulai tapaki sudut sudut karuniamu
Ku rasakan segar binar embun yg msh menggantung
Ku nikmati udara yang masuk ke rongga dadaku
Sungguh sayang memang tuk ku lepaskan kembali udara dari dadaku
Sarat memamg tuk ku lukiskan karunia mu
Laksana ku ukir syair di atas langit dayaku hanya sematkan rindu pada bayu
Semoga ia berhembus sampai ke alam surgawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar