Salahku
(Nabila)
(Nabila)
Adakah tempat berpegang
untuk saat ini
Agar pijakan kian kokoh
Tak tahu beban kaki yang begitu lemah memikul berat gejolak hati
Ketika tombak besi tuk berpegang kian luluh
Raga mulai goyah,
Hati mulai koyak
Tak tegar namun semakin gentar
Ketika air mata kian berlinangAgar pijakan kian kokoh
Tak tahu beban kaki yang begitu lemah memikul berat gejolak hati
Ketika tombak besi tuk berpegang kian luluh
Raga mulai goyah,
Hati mulai koyak
Tak tegar namun semakin gentar
menyentuh lembut geraian sutera hitam
Tak sadar pijakan yang salah telah tergenggam jemari
Dilepas maka akan lepas
Digenggam semakin menusuk
Dicekam kian memberontak
Ketika laku menyalahi kata hati
Maka aku rapuh.. Remuk… Luluh lanta
Dilepas maka akan lepas
Digenggam semakin menusuk
Dicekam kian memberontak
Ketika laku menyalahi kata hati
Maka aku rapuh.. Remuk… Luluh lanta
Banjarmasin, 5 Maret