Minggu, 29 Desember 2013

Puisi Luka

Luka Itu
(Oleh :Nabila)

Kuberlari dan berteriak
Andai hujan punya telinga
Akan kubentak dia sesuka hati

Kutulis kata di atas kertas
Penuh dengan tetesan air mata
Kuluapkan asa dan duka

Luka ini merenggut tawa
Aku jatuh terjerembab dipasir datar
Usahkah aku menatap bahtera yang mulai menepi
Menentang bayu yang berdebur
Ingin kusambut lazuardi yang terlempar

Semburat jingga terpampang dilangit
Linglung menatap lembayung senja
Terbayang lentera kehidupan
Bergeming bagaikan emas dan permata
Baiklah, aku akan pulang
Sesal aku membuang waktu
Padahal satu menit saja sunggauh berharga
Asaku sungguh kecewa
Akankah diam menghapus luka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar